Fredy’s

Tiada Guna Ilmu yang Kau Miliki Jika Kau Melupakan Orang yang Membutuhkan Bantuanmu dan Semakin Tiada Guna Ilmu itu Jika Kau Melupakan Sang Penciptamu.

BABAK BARU PERANG INSTANT MESSAGING EKSKLUSIF

Posted by Fredy_As pada 29 Juli 2011

BABAK BARU PERANG

INSTANT MESSAGING EKSKLUSIF

 

Blackberry merupakan salah satu perangkat yang laris manis penjualannya berkat fitur andalan Blackberry Messenger. Sebagai fitur eksklusif, Blackberry Messenger atau biasa disingkat ‘BBM’ ini ternyata mulai dibuntuti pesaing. Siapakah para kompetitor yang siap menggoyang eksklusiditas BBM?

 

Tak berlebihan rasanya jika pihak Research in Motion (RIM) sebagai produsen blackberry cukup mengagungkan BBM. Pasalnya, aplikasi tersebut merupakan salah satu tools favorit Blackberry.

Apalagi seperti dikutip dati Berry Review, Mike Kirkup, Director of Developer Relation RIM mengaku BBM merupakan salah satu kunci utama kekuatan Blackberry dalam menggaet pengguna. Diperkirakan ada sekitar 43 juta pengguna BBM aktif hingga akhir Mei 2011. Terhitung pula 100 miliar pesan di BBM lalu lalang per bulan.

Sekedar catatan, BBM adalah sebuah aplikasi pesan cepat khusus untuk pemilik Blackberry. Dengan tata letak gaya chatting dan karakter yang tidak terbatas, BBM memudahkan penggunanya untuk berbagi dengan orang terdekat. Lebih dari itu, BBM telah terinstal di setiap smartphone Blackberry. Pengguna  Blackberry bias menggunakan BBM untuk berkomunikasi dengan pengguna yang mempunyai perangkat Blackberry lain. Layar daftar kontak dalam Blackberry Messenger terdiri atas kontak, kategori kontak, obrolan, dan grup Blackberry Messebger Anda.

Lewat fitur yang tersedia dalam BBM, pengguna Blackberry dapat mengirim pesan ke kontak, mengubah status dan gambar tampilan, serta mengorganisir kontak kedalam kategori kontak. Selama obrolan, pengguna dapat mengirim file seperti catatan suara dan lampiran kontak. Bahkan, jika perangkat pengguna mempunyai kamera maka bisa mengirim foto yang diambil dengan kamera tersebut.

Sebagai fitur eksklusif, pemilik Blackberry dapat menggunakan Blackberry Groups dari BBM untuk membuat grup yang berisi anggota keluarga, teman, rekan kerja, dan seterusnya. Dalam grup, pemilik Blackberry bisa berbagi gambar, daftar, dan janji temu dengan anggota grup. Termasuk untuk mengobrol dengan anggota grup dan mengomentari item bersama.

Satu hal penting mengenai BBM, pengguna Blackberry tak perlu sign-in ke atau sign-out dari BBM. Selama masih terhubung ke jaringan nirkabel, BBM bisa menjaga penggunanya tetap terhubung ke kontak Blackberry Messenger. Dan tentu saja, pemilik Blackberry harus mempunyai paket data layanan nirkabel agar dapat menggunankan BBM. Alias pengguna Blackberry harus berlangganan terlebih dahulu sebelum bisa memanfaatkannya. BBM beroperasi dengan penghubung nomor PIN yang eksklusif dimiliki masing-masing perangkat Blackberry.

Menariknya, belakangan muncul rumor bahwa BBM bakal dibenamkan pula pada smartphone Android dan Apple iOS. Dengan begitu posisinya tidak eksklusif lagi karena sudah lintas platform.

Salah satu blog teknologi pernah melempar spekulasi bahwa RIM sempat melakukan pembicaraan dengan Google dan Apple tentang membuat perangkat lunak yang tersedia untuk pengguna tiga platform.

Disebut-sebut, RIM akan menawarkan versi tak lengkap dari pengalaman apikasi BBM yang digemari pengguna Blackberry. Antara lain tak disediakannya fitur berbagi foto, lokasi, atau video. Namun, beberapa pengamat mengklaim hal tersebut bisa merugikan RIM. Dikuatirkan pengguna Blackberry bisa berpaling jika hal tersebut dilakukan. Dan, tentu saja pihak RIM angkat bicara bahwa pihaknya belum memiliki rencana membuka akses BBM lintas platform.

Mike Kirkup sempat berujar lewat Berry Review, jika fitur BBM bisa dipakai diperangkat lain dikuatirkan pengguna Blackberry akan menyusut. Apalagi menurutnya infrastruktur untuk menjalankan BBM adalah terlalu internal, sehingga jika dibuka untuk sistem diluar RIM malah akan menjadi ide yang buruk.

Tapi ancaman lain terhadap eksistensi Blackberry dan BBM-nya ternyata mulai menggedor. Di ajang Worldwide Developer Conference 2011 (WWDC) belum lama ini, pihak Apple memperkenalkan iMessage secara resmi.

iMessage adalah layanan eksklusif perangkat iOS yang fungsinya mirip dengan BBM pada Blackberry. Bahkan, fitur ini disebut-sebut akan memiliki interface yang lebih baik dibandingkan BBM. Aplikasi iMessage bisa dipakai untuk melakukan chatting antar sesame pengguna iPhone atau iPad. Koneksinya pun bisa menggunakan Wifi atau 3G. iMessage juga dikabarkan mendukung group chat, terintegrasi langsung dengan kontak di iPhone dan tersedia fitur push notification. Penggunanya pun bisa mengirim pesan, foto, video, bertukar kontak, melalui perangkat iOS apapun.

Setelah Apple mengumumkan kehadiran iMessage sebagai pesaing Blackberry Messenger (BBM) milik RIM, Google pun tak mau ketinggalan. Perusahaan tersebut dikabarkan tengah menyiapkan layanan sejenis yang ditujukan untuk pengguna Android. Tak hanya itu, muncul spekulasi yang menyebutkan bahwa Google bakal segera membuat layanan mirip BBM atau iMessage untuk pengguna Android. Meski belum ada komentar resmi dari pihak Google, hal ini tentu akan menambah ancaman terhadap eksistensi BBM.

Satu hal menarik lantaran pengguna Blackberry umumnya bertahan menggunakan smartphonenya tersebut lantaran fitur BBM. Nah, jika ada fitur serupa di perangkat lain apakah akan terjadi eksodus dari Blackberry ke kompetitornya?

 

 

Sumber : Majalah Mobile Guide

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan komentar