Jangan Terlalu Lembab

Info Kesehatan

Perawatan Kulit

Jangan Terlalu Lembab

 

Memiliki kulit yang sehat menjadi dambaan semua orang. Untuk memiliki kulit yang terbebas dari penyakit, ternyata tidak terlalu sulit. Syaratnya, harus selalu menjaga kebersihan dan kelembaban kulit. Apabila kulit terlalu lembab, maka banyak penyakit kulit yang siap menyerang. Salah satunya kurap.

Pengertian kurap atau tinesia sendiri merupakan penyakit kulit yang disebabkan jamur. Penyakit kurap dibagi menjadi dua, yaitu tinesia kruris dan tinesia kurforis. Tinesia kruris adalah kurap disekitar paha, sedangkan tinesia kurforis adalah kurap yang terdapat di perut, kaki, tangan, dan lainnya.

“Biasanya penyakit kurap disebabkan kelembaban. Kelembaban itu biasanya terjadi di lipatan kulit. Bias di perut, paha, ketiak, leher, dan bagian yang lain,” papar dr. M. Syafei Hamzah, Sp.K.K.

Dijelaskan, kelembaban itu bisa diakibatkan cuaca panas sehingga menyebabkan keringat. Selain itu, penyebab lain penyakit kurap terlalu tebalnya pakaian yang dipakai, sehingga sirkulasi udara tidak berjalan baik dan kebiasaan jarang mandi sore.

“Di kulit itu terdapat flora normal (bakteri, jamur) yang tidak menimbulkan penyakit. Apabila keseimbangannya terganngu, maka perkembangannya akan semakin cepat dan akhirnya menimbulkan penyakit. Dan kulit lembab akan menyebabkan kondisi itu tidak seimbang,’ jelas dokter spesialis kulit dan kelamin Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) ini.

Syafei melanjutkan, penyakit kurap terjadi biasanya mula-mula timbul bintik-bintik merah, kemudian berkembang menjadi bulat-bulat dan akan terus bertambah banyak apabila dibiarkan. Penyakit kurap ini bisa menular. Untuk cara penularannya sendiri bisa kontak langsung melalui kulit atau berganti pakaian dengan orang yang mempunyai penyakit kurap.

Untuk mencegah atau dalam fase penyembuhan harus mandi teratur, usahakan memakai pakaian yang mengisap keringat, serta hindari pakaian tebal dan aktivitas yang terlalu banyak mengeluarkan keringat. “Kebersihan kulit menjadi faktor utama terhindarnya kita dari penyakit kulit. Jika sudah terjadi, harus dihilangkan dengan menggunakan salep atau obat jamur kulit yang banyak dijual di pasaran,” ungkapnya.

Namun, Syafei menjelaskan jangan sembarangan menggunakan obat di pasaran, terlebih jika tidak cocok jangan dipaksakan. Karena bukannya menyembuhkan justru malah akan membuat penyakit kulit itu menjadi lebih kronis.

Untuk menangani apabila sudah menghitam. Yang perlu dilakukan adalah mengobati jamurnya dulu. Nantinya setelah jamurnya hilang hitam dikulit itu akan hilang dengan sendirinya.

 

 

Di kutip dari Radar Lampung.